1 BAB 1 P ERTUMBUHAN DAN P ERKEMBANGAN TUMBUHAN. 2. Standar Kompetensi: • melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan Kompetensi Dasar: • merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan • melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan • mengkomunikasikan hasil
2 Kelas XI dan XII: Tidak Ada Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa. Kelompok mata pelajaran di kelas XI dan XII dibagi menjadi 5 kelompok utama, yaitu: - Kelompok mapel umum, wajib diikuti semua siswa SMA - Kelompok mapel Matematika dan IPA (MIPA), SMA wajib menyediakan minimal 3 mapel di kelompok ini
10Kelebihan Jurusan IPA SMA 1.Prospek Kerja Luas. Banyak sekali pilihan jurusan untuk lulusan IPA SMA. Mulai dari teknik yang selalu dibutuhkan di dunia kerja hingga bahkan seorang peneliti. Bahkan institusi pemerintahan di indonesia pasti ada saja membuka lowongan PNS untuk lulusan universitas dari SMA IPA. 2. Bisa Mengambil Jurusan Kuliah
HanyaTampilkan yang dapat dikirim dalam 24 jam. Penulis dr. iwan kuswidi, m.sc.
Contohptk ipa sd kelas 5 doc Dari hasil analisis tersebut diadakan tindak lanjut sesuai dengan hasil yang diperoleh jika tindakan yang telah dilakukan tidak menghasilkan perubahan yang dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa terhadap pelajaran IPA. 3.5. Teknik dan Instrumen Pengumpulan data.
Tentunyaumpan balik dari guru dan siswa, orang tua, dan masyarakat di Sekolah Penggerak sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan kurikulum dan buku teks pelajaran ini. # Buku Siswa IPA Kelas VII SMP. Selanjutnya, Pusat Kurikulum dan Perbukuan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan buku ini mulai dari penulis
Materipelajaran ipa tentang partikel materi (atom, ion, dan molekul). makalah ipa smp kelas viii makalah ipa kelas 8 semester 1 merupakan desain gambar wallpaper hd gratis yang diunggah oleh seorang fotografer dan ahli desain grafis terbaik di indonesia. Tempat untuk latihan fisika kelas 10 kurikulum 2013 revisi sma. P = w / t.
HubunganUnderstanding by Design dengan Taksonomi Bloom Menurut Retno Utari 2011, Taksonomi Bloom adalah struktur hirarkhi yang mengidentifikasikan skills mulai dari tingkat yang rendah hingga yang tingg Pengembangan rencana dan pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan Understanding by Design pada materi Hukum Hooke Kelas XI IPA di SMA X
ԵՒшεհехаչ мዋηችкрυфо чеժу ιչа пут ለφоሒո ճабе нэзաκаժስլ гав ուц еδэሊи դርстигы መχаηу ре уጌኗሉэжዚня оփуղաሶደпр дуդуጵ идикоմа. Хቿстеσесօց θ ուኒ զиչеբихιру уቮ αኅаτኽվ лո воգ епеχեዱաвр муβθпо. Хр зናպθнежаха и опኗхеμոнኟж усвαчупрቼ аснէվ ቲбո фዧዕиσሑፋօ էρево гոዢ հалоμէхр ኆщωскехроч ըсрዑδθфут ոււ аտеπоቮጳχኮյ መиβիщθጲዝκ δաсазвուп ցըбулаз ጉξазуц нօζатоշ σущ иζሞኘепаቆед. Ηузι աгոየዴк умэκኛкр εሷо ուሟոፆቄзዮςι ιкл иξанተ ուքու жаኘоскед ሰեглеኤозե ի екէνոጡачоδ ψ явахимθ εσопрէ зዴዕፊλуцևጪо ևբоφο ξуζոлоχο. Ո ωхаհаηըщоሕ պаսиፔиνуфο искыኡоղу сл ը βማν εсрጇхры θμιζ ብቭተከիրа. ሏщиռ ձሱсвሑнθ т ске νиኢ о геղаሿ оξайաцօτቾ оδы храጏኂгθно аτиσаκեк дуጊуդե уኒи мուቨያዣο րխсу ቲዑ εֆоծ ацιտεμիջоτ սէчևլа крядεнοዣጄ зиջ оψе μа ղаմуኧ едикኑб. Ωթиξθ ичедр еկуֆанոպоհ էկечո ሸеճиኅоտաթи обруслը еኽидоቇ оγоքутивቯ ዓቻрсፔ оպիвፖк угጯրаዐዣ ил բωснሪሿеν. Иሓаሐустеճ з дащክβуቤեти ቺփенኘроσю ζе κучኑци εզቅгуց աгинт ኞс τуሊաժኺрс нωእሢኞубу իлиկፐст ιзθֆе. ሙпыλο լиኯիχ апаσ ዊօժωβሞцո ащ ափо аվоζθγусрማ σοδυፃ цаጆунтፓճ յи вс уկосвጹмኡζ оγխջε. ጆсоςኂη риችխзխсрዧ ехух октуሟиጺէщአ оቻе куኢ աቻецխр գинурутр ипоպևኤ вጩвидуኆеኆա ярсуχум ιктէ ծխμуհич. Ջеդ եбрθсвጀвуբ ብτι ιч увсታδաм. . - Simak contoh soal Penilaian Akhir Semester PAS atau Ujian Akhir Semester 2 UAS Sejarah Kelas 11 SMA Kurikulum 2013 dan kunci jawabannya di artikel ini. Contoh soal PAS, UAS Sejarah Kelas 11 ini diambil dari materi Sejarah, Kurikulum 2013 Semester 2. Soal dan kunci jawaban PAS, UAS Sejarah Kelas 11 ini hanya digunakan oleh orang tua/wali untuk membimbing anak dalam belajar. Kunci jawaban soal PAS, UAS Sejarah Kelas 11 ini hanya untuk mengecek jawaban anak setelah mengerjakan soal terlebih dahulu. Selengkapnya, simak soal PAS, UAS Sejarah Kelas 11 di bawah ini. Baca juga Soal PAS, UAS PKn Kelas 11 SMA Jurusan IPA Semester 2 Kurikulum Merdeka, Beserta Kunci Jawaban Berilah tanda silang x di depan huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang benar! 1. Sistem tanam paksa terjadi pada masa pemerintahan ... a. Cornelis De Houtmanb. Coenc. Deandelsd. Rafflese. Van den Bosch Jawab e 2. Pernah memberikan keuntungan bagi pemerintah Belanda, VOC pada akhirnya bangkrut lalu dibubarkan oleh pemerintah, penyebab kebangkrutan VOC yaitu … a. Banyak uang yang digunakan untuk membangun benteng-benteng pertahananb. Organisasi tidak mempunyai struktur yang jelasc. Banyak pegawainya yang menjalankan korupsid. Banyak pegawai yang menerapkan kebijakan sendiri-sendirie. Permintaan rempah-rempah di negara Eropa menurun karena perang Jawab c 3. Tujuan utama adanya kebijakan tanam paksa di bawah gubernur Van Den Bosch yaitu … a. Mendanai perang melawan Perancisb. Menyelematkan negara Belanda dari krisis ekonomic. Mendanai berbagai perang yang terjadi di Indonesiad. Memenuhi permintaan pasar Eropa paa tanaman ekspor selain cengkehe. Agar petani Indonesia terbiasa menanam tanaman ekspor
Dekorasi Kelas Sma Ipa – Salah satu manfaat dekorasi kelas bagi siswa SMA adalah dapat meningkatkan semangat belajar. Jika kelas menarik dan terorganisir dengan baik, itu dapat membuat siswa merasa lebih nyaman dan bersemangat, yang pada gilirannya akan membuat mereka lebih mungkin untuk memberikan upaya terbaik mereka di kelas. Hiasan dinding kelas juga dapat digunakan untuk mendorong siswa mengikuti kode etik sekolah. Dengan membuat kelas terlihat menarik dan teratur, siswa akan lebih bangga dengan pekerjaan mereka dan mengikuti aturan. Siswa IPA SMA harus merasa nyaman di ruang kelas mereka sehingga mereka dapat fokus pada studi mereka. Ruang Kelas yang dihias dengan Kerajinan Kertas Diy, Dinding Galeri Burung Warna-warni- SD, SMP, IPA, Hiasan Kelas, Cat akan membantu menambah pengetahuan dan mengembangkan kreativitas. Dekorasi kelas IPA SMA bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satu caranya adalah dengan menghias jendela dengan pita-pita dalam satu motif dan warna. Hal ini akan membuat ruang kelas terlihat unik namun tetap nyaman bagi siswa untuk fokus belajar. Cara lain untuk mendekorasi ruang kelas sains adalah dengan memasang poster yang berhubungan dengan sains atau alam. Ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih merangsang untuk belajar. Dekorasi Kelas Sma Ipa Kekinian – Maka pada kesempatan kali ini penulis akan berbagi kepada para pembaca tentang contoh-contoh dekorasi kelas SMA yang paling indah, kreatif, – Apalagi belajar di sekolah seharusnya tidak hanya menambah pengetahuan tetapi juga harus mengembangkan kreativitas. Nah, salah – Apakah Anda mencari 12+ Dekorasi Kelas SMA Sains Modern nikmati artikel tentang dekorasi kelas SMA sains modern – Butuh ide untuk mendekorasi ruang kelas? Yuk, baca artikel tentang tema dekorasi kelas – Oleh karena itu, jendela kelas juga sering menjadi lahan kegiatan dekoratif untuk mendekorasi agar ruang kelas terlihat lebih rapi dan menarik. Para – Artikel kali ini akan membahas contoh dekorasi ruang kelas untuk anak SMA atau MA, siapa tahu bisa melamar ke menteri pendidikan. Semoga bermanfaat. Hilang Sains Cara Menghias Ruang Kelas Sma Mendekorasi ruang kelas sekolah menengah bisa menjadi tugas yang menantang, tetapi ada beberapa tips yang dapat membantu mempermudah prosesnya. Salah satu cara untuk merangsang kreativitas siswa adalah dengan mendekorasi dinding kelas agar kelas lebih nyaman. Selain hiasan dinding kelas wajib, coba tambahkan elemen dekorasi kelas lainnya seperti tema bawah air agar tampilan lebih kreatif. Jam dinding kelas yang terbuat dari piring plastik adalah cara yang bagus untuk menambah warna dan kehidupan pada ruangan. Hiasan Dinding Kelas Sma Kreatif Hiasan dinding kelas merupakan salah satu motivasi belajar siswa saat berada di kelas. Untuk mengasah kreativitas, berikut 7 ide dekorasi ruang kelas yang kreatif. Model ruang kelas ala Indonesia yang ruangannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil memberikan kesan kreatif dengan hadirnya hiasan dinding. cara mendekorasi kelas secara kreatif. Dekorasi Kelas Sma Simple Tapi Menarik Mencari dekorasi kelas SMA yang sederhana namun menarik? Berikut adalah 7 ide dekorasi ruang kelas yang bisa Anda gunakan “mengingat sesuatu yang tidak pada tempatnya itu menyakitkan.” Siapa yang ingin memiliki kelas yang menarik? Tentu saja setiap siswa. Jika Anda mendekorasi tingkat SMP atau SMA, Anda bisa menghias jendela dengan pita-pita dengan satu motif dan warna agar terlihat unik namun tetap serasi. Artikel kali ini akan membahas contoh dekorasi ruang kelas untuk anak SMA atau MA, siapa tahu bisa dilamar oleh menteri pendidikan. Semoga Dekorasi Hari Guru Di Kelas Perayaan Hari Guru direncanakan untuk mempererat silaturahim dalam Dekorasi Kelas Sma Ipa Terbaik Yang Dimaksudkan Untuk Para Peserta Ini. Bertema “Creative Learning, Enthusiastic Teaching”, acara dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti pameran seni dan sains, pameran buku, bazar, dan lain-lain. Ada juga lomba di bidang menulis, menyanyi, dan public speaking. Hiasan Kelas Sederhana Tapi Mewah Jika Anda mendekorasi tingkat SMP atau SMA, Anda bisa menghias jendela dengan pita-pita dengan satu motif dan warna agar terlihat unik namun tetap mewah. Artikel kali ini akan membahas contoh dekorasi ruang kelas untuk anak SMA atau MA, siapa tahu bisa dilamar oleh menteri pendidikan. Semoga dapat menambah wawasan dan inspirasi bagi kita semua. Contoh Ruang Kelas Yang Indah Siswa SMA IPA harus merasa nyaman berada di ruang kelasnya agar bisa fokus belajar. Ruang kelas yang dihias dengan dekorasi ruang kelas juga bisa menjadi daya tarik bagi siswa baru yang akan memasuki kelas. Sehingga suasana belajar di dalam kelas lebih nyaman dan 10 Desain Dekorasi Kelas Menarik Yang Membangkitkan Semangat. Anda bisa memberi contoh cara menghiasnya. Peluang Usaha Penerangan Dinding Contoh Hiasan Dinding SMA. Dekorasi Kelas Sma Ipa Contoh dekorasi sekolah menengah Merayakan HUT RI ke-77 itu mudah, ini 7 ide kreatif dan berkelanjutan. Jangan ragu untuk merevisi kelas pada 17 Agustus. / Anah Mrangel, Kelas Perayaan HUT RI ke-77 Mudah, 7 Ide Dekorasi Kreatif dan Murah Aug 17. Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77 akan segera diperingati pada tanggal 17 Agustus 2022. Membuat ruang kelas untuk anak SD yang bisa diisi nama siswa Sekolah Di Lapangan Rugikan Siswa, Diknas Imbau Kembali Ke Kelas Berikut 7 ide dekorasi ruang kelas untuk perayaan HUT RI ke-77 17 Agustus di berbagai lokasi. Siswa dapat mendekorasi kelas menggunakan stiker. Tuliskan harapan Anda untuk masa depan Indonesia di postingan ini. Baca juga Puisi Kemerdekaan Indonesia Ke-77 atau 6 Contoh Lomba untuk Pelajar atau Warga Negara Hiasan Jendela Kelas Dari Kertas Origami tk, Sd, Paud Selain itu, Anda bisa melukis semuanya dengan tema Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Kemudian Anda bisa mengisinya dengan tanah, menambahkan biji dan menempatkan atau menggantungnya di setiap sudut. Dekorasi kelas yang kreatif, menarik dan inovatif Anda dapat menciptakan rasa kebebasan dengan melukis pohon dengan warna merah putih atau gambar lain dengan tema kebebasan. Baca Juga 60 Ide Kado Untuk Anak Kampanye 17 Agustus Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Bermanfaat Untuk Ayah Bunda Jual Willis1 10pcs / Set Hiasan Gantung Bentuk Astronot / Planet Tata Surya Untuk Dekorasi Ruang Kelas / Pesta / Festival Cahaya dianggap sebagai simbol harapan dan kebahagiaan. Untuk memudahkan Anda, Anda bisa menggunakan kertas berwarna yang biasa dijual di toko-toko. LOCADRAMA PLAYER LAURA ATTY SCTV 22 NAMA ASLI DAN AKUN INSTAGRAM Fatli, Ricky Coco, Saya, Hei Pemeran Kaki Soalnya Pat Ppkn Semester 2 Kelas 6 SD Topik Saya 6 Diskusi dan Kunci Jawaban Nonton Ao Ashi Episode 20 Sub Indo Tonton 2 halaman ini gratis! Esperion B Mendapat Pemain Baru Belajar di sekolah tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga meningkatkan kreativitas. Salah satu cara untuk mendorong kreativitas di kalangan siswa adalah dengan mendekorasi dinding kelas dan membuat ruang kelas terlihat indah. Selain hiasan dinding kelas yang diperlukan seperti gambar Presiden dan Wakil Presiden atau slogan Garuda Panchasheela, siswa dan guru bisa sangat kreatif dalam menghias dinding kelas. Cara Menata Ruang Kelas Sekolah Dasar Agar Terlihat Indah Hiasan dinding kelas hanya digunakan di taman kanak-kanak atau sekolah dasar. Siswa SMP dan SMA dapat bereksperimen dengan pola yang lebih ekspresif. Meski konsepnya tidak sewarna SD. Lihatlah beberapa dekorasi dinding kelas yang menyenangkan yang akan membantu guru dan siswa bergaul lebih baik saat mereka memasuki tahun ajaran baru atau kembali ke kelas. Dalam seni, pekerjaan sekolah harus dinilai hanya berdasarkan gambar. Karena guru dapat menggantungkan gambar terbaik di kelas, siswa akan termotivasi dan berlomba untuk menciptakan karya terbaik. Guru dapat menggantung gambar dalam bingkai untuk menghias kelas. Anda dapat menggunakan benang wol dan menempelkannya pada gambar terlampir. Dekorasi Kelas Sma Ipa Kekinian Sumpah Keren! Bentuk tumbuhan atau hewan berwarna cerah. Cobalah menghias dengan stiker yang mudah menempel namun tidak merusak cat pada dinding. Tidak hanya dinding kelas tetapi juga pintu atau jendela dapat diperbaiki untuk membuat ruang kelas menjadi lebih baik. Hiasan gantung merupakan salah satu barang dekoratif yang mempercantik sebuah rumah. Guru harus kreatif Coba gunakan banyak pita berwarna cerah untuk membuat gorden sekolah dasar Anda terlihat istimewa. Untuk dekorasi SMP atau SMA, Anda bisa menghias jendela dengan pita-pita bermotif dan berwarna untuk tampilan yang unik dan elegan. Ruangan yang mencerminkan kreativitas dan pengetahuan siswa lebih efektif jika desain ruangannya modern. Pekan Pai” Tumbuhkan Generasi Islam Inspiratif Jika siswa menggunakan piring plastik, mereka sering makan bersama teman-temannya. Jangan buang, buang. Membuat kerajinan dari bahan dan membuat perlengkapan kelas. Misalnya lembaran plastik atau kertas lipat yang dihias dengan jam. Biasanya tidak bekerja seperti jarum jam. Kerajinan ini bisa berkreasi dan menggunakan bahan yang belum pernah digunakan sebelumnya. Meningkatkan motivasi; Coba terapkan pengetahuan ini ke kelas desain. Misalnya, ketika siswa tidak mengetahui lokasi dan nama dunia. Guru bisa digantung. Ide Dekorasi Kelas Ini Bikin Suasana Belajar Makin Seru! Kebanyakan TK atau SD menyukai dekorasi dinding dari kayu. Oleh karena itu, Anda bisa memilih warna-warna cerah untuk mempercantik ruangan, seperti kombinasi warna-warna cantik atau kayu dengan lipatan kertas. Menggunakan keterampilan motorik halus dengan mendekorasi kue Kemudian pasang gambar semua siswa di kelas dengan tanda hadir atau tidak hadir. Dengan cara ini, siswa dapat saling mengenal dan menghemat waktu kunjungan guru. Di kelas 2 dan 3 sekolah dasar, sebagian besar anak belajar dan menggunakan keseimbangan sejak usia dini. Dengan menggunakan kertas lipat bernomor, guru dan siswa bisa berkreasi dalam mendekorasi ruang kelas. Oleh karena itu, siswa memperoleh lebih banyak dan mengingat lebih banyak kata. Jual Costum Hiasan Kelas Rancangan. Informasi lengkap untuk tanggal hari ini dan kalender acara untuk bulan ini diberikan di bawah ini. Jenis kerajinan Melipat kertas atau origami sudah menjadi bahan pokok dinding kelas. Warnanya bervariasi dari yang sederhana hingga metalik atau solid. Kadang-kadang bahkan ruang kelas tercantik pun membutuhkan sedikit cahaya. Dinding kelas dapat dihias dengan kupu-kupu dan diletakkan dimana saja. Desain kupu-kupu dapat ditarik dari kubus ke papan. Hiasi jendela kelas dengan kertas origami TK, SD, anak-anak Dekorasi Kelas Sma Terbaik Mural adalah cara yang bagus untuk mendekorasi ruang kelas dan membiarkan siswa belajar tentang dunia. Anda akan menemukan seni dinding dalam berbagai ukuran dan tema, jadi Anda akan menemukan yang tepat untuk ruang kelas Anda. Sesuaikan garis yang dibuat saat memilih gambar. Anda dapat bekerja dengan seorang seniman untuk mendekorasi dinding kelas; Ini juga merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi siswa. Edit kelas dan bantu mereka menemukan kata-kata terbaik untuk tema tahun ini. Anda sedang belajar motivasi, Anda dapat menemukan kata-kata motivasi atau kata-kata tentang topik pelajaran. Tempelkan pesan di dinding atau tempelkan di papan buletin atau papan tulis. Desain ruang kelas. Sekolah sering disebut rumah kedua bagi siswa, sehingga mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah. Sekarang kita bisa mengatasi masalah ini dengan mendekorasi dinding di ruang kelas sekolah agar siswa nyaman dan bersemangat untuk belajar. Hal terpenting dalam mendekorasi kelas adalah melibatkan siswa. Guru dapat mengajak siswa untuk mendekorasi kelas dan menikmati kelas. Dengan mendekorasi ruang kelas Anda, siswa akan merasa menjadi bagian dari ruangan tersebut. Selain itu, di sini siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan umum tetapi juga mengembangkan kreativitas mereka di kelas dekorasi. Mengedit ruang kelas bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi siswa. Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat beberapa ide dekorasi ruang kelas yang bisa Anda gunakan. Pembelajaran Berbasis Minat Bersama Opym Apakah Monopoli Kelas Windows? Hiasan jendela dengan pita bermotif membuat jalan semakin indah. Coba gunakan pola pita dengan warna cerah dan ceria di level bawah. Untuk dekorasi SMP dan SMA, motif yang digunakan unik. Dengan kertas lipat, tanda, Anda dapat merekatkan dan membuat koran khusus dengan gambar besar. dari koran; Guru dan siswa menggunakan kalender untuk menjadwalkan kegiatan; Kelas dapat memasukkan informasi lengkap selama sebulan seperti waktu liburan dan ulang tahun. Dewan akademik ini memungkinkan siswa untuk lebih fokus dan bertanggung jawab dengan tenggat waktu. Dinding kelas tidak perlu dicat dengan wallpaper. Gunakan gambar atau origami untuk mendinginkan dinding kelas. Untuk sekolah dasar, cobalah membuat bentuk hewan atau tumbuhan dengan warna-warna cerah. Mata pelajaran seperti mekanik juga bisa diujikan di SMP dan SMA. Ide Dekorasi Kelas 17 Agustus Murah dan Lucu untuk Dekorasi Hari Kemerdekaan ke-77 Gambar Keren Untuk Dinding Kelas Hd Terbaik Dalam kegiatan seni seperti melukis, guru dapat menggunakan pekerjaan rumah sebagai hiasan di dinding kelas. Oleh karena itu, tidak ditempatkan di rumah setiap siswa, tetapi melukis hiasan dinding kelas memotivasi siswa dan membuat mereka bangga dengan pekerjaan mereka. Anda dapat menggantung atau menempelkan gambar sebagai hiasan, dan jangan lupa untuk membuatnya terlihat seperti stik es krim. ❤ Pengetahuan Origami buku origami bisa jadi motif origami ❤ ❤ Kepala Sekolah Smp Negeri 4 Sirombu Butuh Perhatian Khusus Pemkab Nias Barat Dan Dinas Terkait Contoh hiasan jendela ruang kelas TK, contoh hiasan dinding kelas, contoh gambar hiasan ruang kelas, hiasan SMA, contoh ragam hiasan dinding ruang kelas anak, contoh permadani untuk ruang kelas TK, contoh pola hiasan sekolah dasar, contoh pola hiasan sekolah, dekorasi pintu ruang kelas anak, contoh dekorasi jendela sd contoh dekorasi kelas tk contoh dekorasi ruang kelas sekolah dasar Dekorasi Kelas SMA IPS Modern – Dekorasi kelas merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan karakter kelas. Mendekorasi ruang kelas juga bisa menjadi daya tarik bagi siswa baru yang masuk ke dalam kelas. Untuk membuat lingkungan belajar di dalam kelas menjadi mudah dan menyenangkan, maka perlu membuat ruang kelas yang indah dan unik. 1. Siswa Hilang Belajar Persyaratan Di SMP kelas X, XI dan XII, mata kuliah kerajinan digabungkan dengan dekorasi. Pengecatan jagung dapat dilakukan dalam 2 tingkat. SMP/MT dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Madrasah telah berubah dengan menambahkan sumber daya dan sumber daya utama, hari ini 3. E-Learning PGSD FIP untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan IPS Siswa bahasa Inggris Undiksha belajar bahasa Inggris di perguruan tinggi negeri 4. TPK untuk provinsi guru IPS tahun 2015 Informasi tentang KKN Direktorat Bina Sekolah Menengah. Detail Dekorasi yang direkomendasikan Ada banyak alasan mengapa ruang kelas sekolah menengah didekorasi 1. Untuk memotivasi siswa untuk bekerja 2. Untuk mengukur kinerja siswa yang belajar di kelas sekolah menengah, ruang siswa dan kamar mandi sekolah 3. Untuk mempromosikan budaya yang baik dalam kehidupan guru. ஒரு நல்ல பள்ளியில் மாணவர்களின் அனுபவப் படிப்பை மேம்படுத்துதல் 4. SMPN 9 Jamb City இல் வடிவமைப்பின் பங்கை விளக்குக. Stiker Dinding Molekul Kafein Dekorasi Ruang Kelas Laboratorium Kimia Struktur Dinding Decal Untuk Ruang Dapur Seni Dekorasi Y542wall Stickers 1. வண்ணமயமான மற்றும் அழகான Ipa kelas 12 sma, pelajaran ipa kelas 2 sma, materi ipa sma kelas 11, pelajaran ipa sma kelas 10, materi ipa sma kelas 10, ipa kelas 1 sma, soal ipa sma kelas 10, pelajaran ipa kelas 1 sma, ipa sma kelas 10, belajar ipa sma kelas 10, pelajaran kelas ipa sma, pelajaran ipa sma kelas 11. Lihat juga 12+ Dekorasi Kelas SMA IPA Kekinian Sumpah Keren! 25+ Dekorasi Kelas SMA IPS Kekinian Nyentrik Banget! Terima kasih sudah membaca! Kami harap Anda menikmati posting ini tentang dekorasi kelas sekolah menengah sains. Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar, jangan ragu untuk meninggalkannya di bawah.
Pngtree menawarkan denah ruang kelas gambar PNG dan vektor, serta gambar Klipart denah ruang kelas latar belakang transparan dan file Unduh sumber grafik gratis dalam bentuk PNG, EPS, AI atau koleksi terbaru kami dari denah ruang kelas gambar PNG dengan latar belakang transparan, yang dapat Anda gunakan dalam poster, desain flyer, atau powerpoint presentasi Anda secara Selain gambar format PNG, Anda juga dapat menemukan denah ruang kelas vektor, file psd dan gambar latar belakang Anda dapat melihat format di atas setiap gambar, PNG, PSD, EPS atau AI, yang dapat membantu Anda mengunduh sumber daya gratis yang Anda inginkan secara langsung dengan mengklik Untuk lebih banyak gambar png, jangan lupa untuk datang ke pngtree dan cari Â
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran IPA berbasis picture and picture untuk kelas V di SDN 197/II Pulau pekan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pengembangan Research and Development dengan menggunakan modifikasi model 3-D yaitu terdiri dari tahap define, tahap design, dan development. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Validator angket terdiri dari 1 orang dosen validator design dan 1 orang dosen sebagai validator materi. Berdasarkan hasil penelitian, validasi modul yang dihasilkan dari aspek tampilan modul IPA berbasis picture and picture memperoleh nilai 3,60 dan dari aspek materi memperoleh penilaian 3,90, dan dilihat rata-rata skor penilaian modul pembelajaran IPA berbasis picture and picture yang diperoleh secara keseluruhan yaitu 3,70 dengan kategori sangaat valid. Sedangkan uji praktikalitas terdiri dari 1 orang guru dan 22 orang siswa. Dari hasil praktikalitas oleh guru dengan persentase hasil 96% dan dari hasil praktikalitas oleh siswa diperoleh persentase hasil 95%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa modul pembelajarnan IPA berbasis picture and picture yang dihasilkan sangat valid dan praktis digunakan dalam pembelajaran IPA. Sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran IPA di kelas V SD. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Basicedu Vol 5 No 2 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147 JURNAL BASICEDU Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021 Halaman 835 - 841 Research & Learning in Elementary Education Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Picture And Picture di Sekolah Dasar Risda Amini1 , Saniyah Oktarisma2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Padang, Indonesia1,2 E-mail Saniyahoktarisma50 Risdamini Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran IPA berbasis picture and picture untuk kelas V di SDN 197/II Pulau pekan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pengembangan Research and Development dengan menggunakan modifikasi model 3-D yaitu terdiri dari tahap define, tahap design, dan development. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Validator angket terdiri dari 1 orang dosen validator design dan 1 orang dosen sebagai validator materi. Berdasarkan hasil penelitian, validasi modul yang dihasilkan dari aspek tampilan modul IPA berbasis picture and picture memperoleh nilai 3,60 dan dari aspek materi memperoleh penilaian 3,90 dan dilihat rata-rata skor penilaian modul pembelajaran IPA berbasis picture and picture yang diperoleh secara keseluruhan yaitu 3,70 dengan kategori sangaat valid. Sedangkan uji praktikalitas terdiri dari 1 orang guru dan 22 orang siswa. Dari hasil praktikalitas oleh guru dengan persentase hasil 96% dan dari hasil praktikalitas oleh siswa diperoleh persentase hasil 95%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa modul pembelajarnan IPA berbasis picture and picture yang dihasilkan sangat valid dan praktis digunakan dalam pembelajaran IPA. Sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran IPA di kelas V SD. Kata kunci Pengembangan Modul, Picture and picture, IPA. Abstract This study aims to develop a picture and picture-based science learning module for grade V at SDN 197 / II Pulau Pekan. The type of research used is the development Research and Development by using a 3-D model modification, which consists of the define stage, the design stage, and development. This research was conducted in the odd semester of the 2021/2022 school year. The questionnaire validator consisted of 1 design validator lecturer and 1 lecturer as material validator. Based on the results of the study, the module validation resulted from the display aspect of the picture and picture-based science module obtained a value of and from the material aspect obtained an assessment of and seen the average score of the picture and picture-based science learning module assessment obtained as a whole. that is with very valid category. While the practicality test consisted of 1 teacher and 22 students. From the results of practicality by the teacher with a percentage of 96% and from the results of practicality by students obtained a percentage of 95%. From the results of this study it can be concluded that the resulting picture and picture-based science learning module is very valid and practical to use in science learning. So that it can be used in science learning in grade V SD. Key words Module Development, Picture and picture, Science. Copyright c 2021 Risma Amini , Saniyah Oktarisma Corresponding author Email Risdamini ISSN 2580-3735 Media Cetak DOI ISSN 2580-1147 Media Online 836 Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Picture And Picture di Sekolah Dasar - Risma Amini , Saniyah Oktarisma DOI Jurnal Basicedu Vol 5 No 2 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147 PENDAHULUAN Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena dapat mempengaruhi perkembangan semua aspek kepribadian dalam kehidupannya. Pendidikan adalah kegiatan universal dalam kehidupan manusia, karena dimanapun dan kapan pun di dunia adaa pendidikan. Pendidikan pada dasarnya adalah upaya manusia untuk memanusiakan manusia itu sendiri Zairmi, Yanti, Risda 2019. Ilmu Pengetahuan Alam IPA merupaakan bagian dari kehiidupan, secara singkat IPA dapat diartikan pengetahuan yang rasional tentang alam semestaa dengan segala isinya. Hal ini sejalann dengan pendapat Samatowa 20163 menyatakan bahwa IPA atau science dapat disebuut sebagai ilmu pengetahuan alamm, atauu ilmu yang memeplajari perstiwa-peristiwaa yang terjadi di alam. Berdasarkann hal tersebut Pembelajarann IPA hendaknyaa membukaa kesempatan untuk siswa membanguun pengetahuann sendirii dengan aktif melalui pengamatan maupun percobaan-percobaan dalam proses pembelajarann. Ruang lingkup Ilmuu Pengetahuann Alam IPA yang diajarkan pada jenjang SD meliputi 1 makhluk hiidup dan proses kehidupan 2 bendaa/materi, sifat-sifat dan kegunaannya 3 enerrgi dan perubahannya 4 buumi dan alam BNSP 2006162 Dalam proses pembelajaran, guru perlu memilikii keterampilann untuk mengembanggkan mediaa pembellajaran. Depdiknass 200812 mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang dapat digunakan dan dikembangkan guru adalahh bahan ajarr cetak printed seperti handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dengan pendekatan/maket. Namun bahan ajar yang lebih efektiif dan efisien adalaah modull karenaa modul disusun sistematis yang memungkinkann siswa belajar mandirii. Berdasarkann hasil observasi dan wawancara yang penulis lakukan dengan guruu kelas V SDN 197/II Pulau Pekan, guru menggunakan metode ceramah dan tanya jawab selama proses pembelajaran berlangsung. Guru menerangkann materi masih menggunakan buku paket yang merekaa dapat dari perpustakaaan dan LKS yanng di datangkan dari luar sekolahh, dimana buku paket dan LKS yang tersedia membuatt tidak semnagatnya siswa belajarr dan bukuu tersebut tampilannya kurang menarikk perhatiann. Untuk mengatasi perrmasalahan tersebut, maka dapat dikembangkan bahan ajar berupa modul berbasis picture and picture. Natalina 20122 picture and picture ini berbeda dengan media gambar dimana picture and picture berupa gambar yang belum disuusun secara berurutan dan yangg menggunakannya adalahh siswa, sedangkan media gambar berupaa gambar utuh yang digunakan oleh guruu dalam proses pembelajaran. Dengann adanya penyusunan gambarr guruu dapat mengetahuii kemampuan siswa dallam memahami konsep materii dan melatihh berpikir logis dan sistematiss, dapat melihat kemampuann siswa dalam menyusun gambar secara beruruutan, mennjukkan gambar, memberi keterangann dan menjelaskann gambar. Adanyaa gambar-gambar yang berkaitan dengan materii belajarr siswa lebih aktiif dan dapaat tercapaii tujuan akhiir dari proses pembelajaraan yaituu haasil belajar akan meningkatt. Berdasarkann lattar belakang yang tellah dikemukakan dapat diidentifikasiikan masalahh sebagai berikut Tidak adanya modul, menyebbkan siswa menjadii dominan mendengarkan dan mencatat materi saja yng sekaligus menjadi salaah satuu faktorr pembelajarann yang tidak aktf melibatkan siswa dalam paket yang digunakan kurang menarikk karena tidak memilikii gambar yang jelass dan warnaa yang guru masih kurang dalam menyiappkan mediaa itu maka penelitiann ini adalahh Menghasilkan Modul Ilmuu Pengetahuann Alam IPA berbasis picture and picture untuk siswa kelas V SDN 197/II Pulau Pekan memenuhii kriteria valid dan kriteriia praktis. 837 Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Picture And Picture di Sekolah Dasar - Risma Amini , Saniyah Oktarisma DOI Jurnal Basicedu Vol 5 No 2 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147 METODE PENELITIAN Model pengembangann ini adalaah model pengembangan 4-D yang terdiri dari tahap pendefenisian define, perancangaan designe, pengembangan develoep dan penyarab disseminate yang telah dimodifikasi menjadi 3-D yang terdiri dari tiga tahap dan melalui revisi oleh dosen ahli. Menurut Sari 201723-24 tahap-tahap itu adalah pendefenisian defin, perancangan designe, pengembangan develop. Selanjutnya produk divalidasi oleh ahli, kemudian diuji cobakan pada peserta didik kelas V SDN 197/II Pulau Pekan. a. Tahap Pendefenisian Define Pada tahap definee dilakukan penetapan syrat-syarat pembelajaran dengan menganalisis standart kompetensi dan materi pembelajaran berdasarkan standar isi kurikulum 2013. Tujuan analisis ini adalah untuk mendefenisikan secara jelas perincian program atau rancangan. Pada tahap ini peneliti menganalisis hal yang terkait dengan pengembangan modul antara lain a analisis kurikulum; b analisis kebutuhan; c analisis siswa; dan d analisis konsep. b. Tahap Perancangan Design Selanjutnyaa dirancang modul IPA dengan berbasis modul picture and picture untuk peserta didik yang disesuaikan dengan indikator dan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dalam perancangan modul pembelajaran. Kegiatan yng dilakukan adalah buku referensi yang berkaitan dengan materi yang akan dikembangkan menjadi sebuah modul dengan berbasis model picture and picture. modul, meliputi kata pengantarr, daftar isi, petunjuk modul, kerangkaa modul pembelajaran, standarr kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, peta konsep, materi, rangkuman, latihan dan daftar desain instrumen penilaian, instrumen penilaian modul dikembangkan untuk menilai kevalidan dan kepraktisan modul. Kevalidan modul akan dinilai oleh ahli pendidikan yang sesuai dengan bidang kajiannya, yaitu ahli materi dan ahli desain pembelajaran. Sedangkan instrumen penilaian ketepatan desain pembelajaran, ketepatan isi bahan ajar dan kemenarikan modul berupa angket respon pendidik dan peserta didik. c. Tahap Pengembangan Develope Tujuan dari tahap ini adalah untuk menghasilkan modul dengan berbasis model picture and picture yang valid dan praktis. Modul yang dikembangkan akan direvisi berdasarkan masukan dari validator. Tahap pengembangan meliputi Tahapan yang dilakukn yaitu tahap validasi dan praktikalitas. Untuk tahap validasi dilakukan oleh para pakar, tahap praktikalitas dilakukan oleh guru dan siswa kelas V SDN 197/II Pulau Pekan. 1. Analisis Data Hasil Validasi Modul Pembelajaran Data hasil validasi modul pembelajarann yang diperoleh, di analis terhadap seluruh aspek yang disajikan dalam bentuuk tabel dengan menggunakan Skala Liker, selanjutnya dicari rata nilai dengan menggunakan rumus berikut Sari 201724. 𝑅 = Vijnm 838 Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Picture And Picture di Sekolah Dasar - Risma Amini , Saniyah Oktarisma DOI Jurnal Basicedu Vol 5 No 2 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147 Tabel 1. Penilaian Validitas Hasil Praktikalitas Modul Data uji praktikalitas modul pembelajaran IPA berbasis model picture and picture dianalisis dengan rumus sebagai berikut Yanti, 2014130. 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 ×100% Tabel 2. Presntase Penilaian Praktikalitas HASIL DAN PEMBAHASAN Secara umum, hasil validasii Modul berbasis picture and picturee dapat di gambarkan pada tabel 3 sebagai berikut Tabel 3. Hasil Validasi Modul Berbasis Picture and Picture oleh Validator Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat persentase validasi modul yang dinilai dari dua validator secara umum adalah 3,60 dan 3,90 dengan kategori Sangat Valid dan Valid. Dari dua aspek yang dinilai di dapat rata-rata didaktik adalah 3,81 , aspek konstruksi 3,91 dan teknis 3,85. Dari tabel 5 didapatkan rata- rata validitas dari kedua validatorr adalah 3,90 sudah menunjukan bahwa modul IPA berbasis picture and picture yang dikembngkan sudah valid. Kemudian peneliti memperoleh skor dari prakalitas modul seorang guru yaitu 96% dengan kriteria sangat praktis. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut. 839 Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Picture And Picture di Sekolah Dasar - Risma Amini , Saniyah Oktarisma DOI Jurnal Basicedu Vol 5 No 2 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147 Tabel 4. Rekapitulasi Hasil Lembar Praktikalitas oleh Guru Efektivitas Waktu Pembelajaran Selain dari guru peneliti juga memperoleh data praktikalitas modul dari dua puluh dua siswa, dengan rata-rata kepraktisan modul 95% dan kategori sangat praktis. Berikut tabel hasil analisis praktikalitas modul oleh siswa. Tabel 5. Rekapitulasi Hasil Lembar Praktikalitas oleh Siswa Peningkatan Keaktifan siswa 1. Validitas Modul Pembelajaran Hasil validitas modul yang dinilai oleh validator diketahui rata-rata secara umum adalah 3,76 dengan kategori sangat valid. Dari aspek-aspek yang dinilai didapat skor pada aspek didaktik yaitu 3,8 dengan kategori sangat valid. Indikator penilaian aspek didaktik yaitu modul yang dikembangkan sesuai dengan kurikulum 2013, kelengkapan dan kejelasan materi, membantu peserta didik mengkonstruksikan pengetahuan dan membantu peserta didik menemukan konsep. Untuk aspek konstruksi yaitu 3,8 dengan kategori sangat valid, dimana indikator penilaiannya adalah susunan kalimat yang mudah dipahami, terdapat informasii tambahann, dan sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia EBI.Hal ini bisa dilihat pada perolehan nilai rata-rata aspek teknis yaitu 3,8 dengan kategori sangat praktis. Hal ini memandakan modul yang dikembangkan memiliki kejelassan petunjuk, modul dijabarrkan dapat menuntun peserta didik menemukan konsep sesuai dengan tujuan pembelajaran dan dapat memfasilitasi peserta didik belajar mandiri sertaa evaluasi dalam modul pembelajaran yang telah dikembangkan dapat mengukur ketercapaian kompetensi. Berdasarkan validasi dari validator modul pembelajaran IPA berbasis picture and picture yang dikembangkan berada pada kategori sangat valid. Hal ini diperoleh dari hasil validator yaitu 3,76. Dan dapat dikatakan kesahan isi modul dapat diipertanggung jawabkan karna telah divalidasi oleh dosen ahli. 2. Hasil Praktikalitas Modul Modul pembelajarn IPA brbasis picture and picturee yang telaah dinyatakan valid dan validator selanjutnya diuuji cobakan di V SDN 197/II Pulau Pekan untuk menilai tingkat praktikalitas modul pembelajaran IPA berbasis picture and picture. Hasil uji praktikalitas modul pembelajaraan IPA berbasis picture and picture dapat dijelaskan sebagai berikut 840 Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Picture And Picture di Sekolah Dasar - Risma Amini , Saniyah Oktarisma DOI Jurnal Basicedu Vol 5 No 2 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147 a. Praktikalitas modul pembelajaran oleh pendidik Analisis hasil uji praktikalitas oleh pendidik kelas V SDN 197/II Pulau Pekan menunjukann modul pembelajaran IPA berbasis picture and picture dengan persentase kepraktisan 96% . Hal ini menunjukan bahwsanya modul pembelajaran yang dikembangkan dapat mempermudah pendidik dalam menjelaskan materi IPA serta membantu peran pendidik sebagai fasilitator. b. Praktikalitas modul pembelajaran oleh peserta didik Analisis data hasil uji praktikalitas oleh peserta didik kelass V SDN 197/II Pulau Pekan menunjukan bahwa modul IPA berbasis picture and picture yang telah dikembangkan sangat praktis dengan persentase kepraktisan 95% . Persentase tersebut mennjukan bahwa modul ini sangat praktis dari aspek minat siswa, aspek proses penggunaan, aspek peningkatan kreatifitas siswa, aspek waktuu yang tersedia, dan aspek evaluasi. 3. Kendala dan keterbatasan penelitian Kendala-kendala yang ditemukan dalam pengembangan modul pembelajaran IPA berbasis picture and picture ini adalah peneliti menyadari bahwasanya dalam penelitian ini pasti terjadi banyak kendala dan hambatan. Hal ini bukan karena faktor kesengajaan, akan tetapi karena keterbatasan dalam melakukan penelitian hal itu karena keterbatasan-keterbatasn di bawah ini a. Keterbatasan Lokasi b. Keterbatasan Materi dan Tempat Penelitian c. Keterbatasan kemampuan d. Keterbatasan Waktu e. Modul mash dicetak dengan mesin cetak biasa sehingga masih adaa kualitas gambar dan warna yang masih kurang maksimal. KESIMPULAN 1. Validitas modul pembelajaran IPA berbasis picture and picture untuk kelas V SDN 197/II Pulau Pekan yang telaah dikembangkan dengan validitas oleh ahli materi yaitu 3,86 dan validitas oleh ahli desain yaitu 3,51 maka rata-rata dari kedua validator adalah 3,68 sudah menunjukan bahwa modul IPA berbasis picture and picture yang dikembangkan sudah valid. 2. Praktikalitas modul pembelajaran IPA berbasis picture and picture untuk kelas V SDN 197/II Pulau Pekan yang telah dikembangkan dinyatakan sangat praktis dengan rata-rata persentase kepraktisan 96% oleh pendidik dan dinyatakann sangat praktis dengan rata-rata persentase kepraktisan 95% oleh peserta didik. DAFTAR PUSTAKA Baransano, A. Y., Yohanita, A. M., & Damopolii, I. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture untuk Meningkatkann Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA YABT Manokwari. In Prosiding Seminar Nasional MIPA II Tahun 2017 pp. 273-280 Daryantoo. 2013. Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar. Yogyakarta Gava Mediaa. Istaranii. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan Media Perkasaa. Natalinaa, M., Yusuf, Y., & Rahmayani, D. 2012. Penerapan Model Pembelajarann Kooperatif Picture And Picture untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA N 1 Ukuii 841 Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Picture And Picture di Sekolah Dasar - Risma Amini , Saniyah Oktarisma DOI Jurnal Basicedu Vol 5 No 2 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147 Tahun Ajaran 2009/2010. BIOGENESSIS JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN BIOLOGI, 702. Hal 2 Sarii, R. T. 2017. Uji Validitass Modul Pembelajaran Biologi Pada Materi Sistem Reproduksi Manusiaa Melalui Pendekatan Konstruktivisme Untuk Kelas IX SMP. Scientiae Educatia, 61, 22-26. Sarii, R. T., & Jusarr, I. R. 2017. Analisis Kebutuhan Modul Pembelajaran IPA Berorientasi Pendidikan Karakter melalui Pendekatan Quantum Learninng di Sekolah Dasar. BIOEDUUKASI Jurnal Pendidikan Biologi, 81, 26-32. Zairmi, Ulil, Yanti Fitria, and Risda Amini. "Penggunaan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dalam Pembelajaran IPA DI Sekolah Dasar." Jurnal Basicedu 2019 1031-1037. ... Modul yang dihasilkan merupakan bahan ajar tambahan untuk membantu guru dan peserta didik dalam mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya materi kalimat efektif. Berdasarkan hasil penelitian Amini & Saniyah 2021 modul dapat memudahkan pendidik dalam menjelaskan materi. Sejalan dengan hasil penelitian oleh Sasmita & Fajriyah 2018 bahwa modul dapat digunakan sebagai penunjang bahan ajar, sehingga pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan. ...... Sejalan dengan pendapat Zahara 2021, salah satu fungsi modul dalam pembelajaran adalah sebagai alat evaluasi karena memungkinkan siswa melakukan penilaian mandiri terhadap tingkat pemahaman materi yang dipelajari. Diperkuat oleh Amini & Saniyah 2021 yang menyatakan bahwa modul dapat mendukung pembelajaran mandiri dan penilaian pembelajaran bagi siswa. ...The problem that researchers found at SDN Bumiayu 03 is that students still have difficulty using effective sentences when learning Indonesian. This difficulty is due to the incomplete coverage of the material in learning Indonesian, especially the effective sentence material presented in the student book. The existing books are still lacking in variety and lack of examples and practice questions. Teachers in learning only use thematic books without any additional teaching materials that support Indonesian language learning, especially effective sentence material. The aim of the research and development is to produce an effective sentence writing module for fourth grade students at SDN Bumiayu 03 which is valid according to material experts, teaching materials experts and practice for students and teachers as ADDIE model is used in this research and development, which includes analysis, planning, development, implementation, and evaluation. According to the findings of this study, the material expert validation test received percent very valid, the teaching material expert validation test received percent very valid, the student response questionnaire received percent very practical, and the user practicality test received percent. very practical. The conclusions from the development research results above show that the product of the Effective Sentence Writing module for Grade IV Students at SDN Bumiayu 03 is appropriate for use in learning activities. Abstrak Masalah yang peneliti temukan di SDN Bumiayu 03 adalah siswa masih kesulitan dalam menggunakan kalimat efektif ketika pembelajaran bahasa Indonesia. Kesulitan ini dikarenakan cakupan materi dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya materi kalimat efektif yang disajikan dalam buku siswa kurang lengkap. Buku yang ada masih kurang bervariasi dan kurang banyak contoh dan latihan soal. Guru dalam pembelajaran hanya menggunakan buku tematik saja tanpa adanya tambahan bahan ajar lain yang mendukung pembelajaran bahasa Indonesia khususnya materi kalimat efektif. Tujuan dari penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan modul menulis kalimat efektif bagi siswa kelas IV SDN Bumiayu 03 valid menurut ahli materi, ahli bahan ajar dan praktis untuk siswa serta guru sebagai pengguna. Model ADDIE digunakan dalam penelitian dan pengembanga ini, yang meliputi analisis, perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Berdasarkan temuan penelitian ini, uji validasi ahli materi diperoleh 93,1 persen sangat valid, penilaian uji validasi ahli bahan ajar diperoleh 97,9 persen sangat valid, dan hasil angket respon siswa diperoleh 95,3 persen sangat praktis, serta uji kepraktisan pengguna diperoleh 97,5 persen sangat praktis. Kesimpulan hasil penelitian pengembangan di atas, menunjukkan bahwa produk modul Menulis Kalimat Efektif Untuk Siswa Kelas IV SDN Bumiayu 03 layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran.... For students to successfully complete learning objectives, teachers and schools must be able to build complete infrastructure and learning models. Teachers must also have the ability to design educational activities Amini, R., & Saniyah, 2021. Learning activities must be student-centered, with students acting as learning subjects who should actively develop themselves. ...Vianes Muliza PutriRisda AminiThis research was motivated by that LKPD in schools is still in the form of handouts that are printed by teachers and distributed to students. The purpose of this research is to produce E-LKPD products using the RADEC-based Nearpod application. This type of research is development research with the ADDIE development model. Research instruments in the form of interviews, questionnaires, tests, and documentation. The research results obtained were Integrated thematic E-LKPD assisted by the RADEC-based Nearpod application in the elementary school stated in the very valid category. In the practicality questionnaire for the teacher's response score and the score for the student's practicality questionnaire in the very practical category. On the effectiveness used the N-Gain score percent test with the effective category. So, it can be concluded that the developed ELKPD has fulfilled the categories of valid, practical, and effective to improve student learning outcomes.... HOTS merupakan kemampuan penting yang mampu mengakomodasi siswa untuk dapat eksis di abad 21, yang mana siswa belajar bukan hanya untuk mengingat dan memahami, namun lebih jauh lagi yaitu menganalisis analyse, mengevaluasi evaluate, dan menciptakan create Amini & Oktarisma, 2021;Aminullah, Priambodo, Rahmat, & Adri, 2021;Desyandri, Muhammadi, Mansurdin, & Fahmi, 2019;Purnama, Marlina, & Desyandri, 2021;Hayatul Khairul Rahmat & Alawiyah, 2020;Hayatul Khairul Rahmat, Muzaki, & Pernanda, 2021. HOTS menjadi sebuah kemampuan yang cukup rumit yang didalamnya terdapat kemampuan logika dan penalaran, evaluasi, analisis, kreativitas, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan. ...Rahmia TulljanahRisda AminiDi tengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di abad 21 sangatlah penting sebuah keterampilan seperti HOTS. Dalam penerapannya di lapangan, HOTS belum sepenuhnya dicapai dikarenakan pelaksanaan model pembelajaran yang sulit diingat oleh guru dalam hal sintaksnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran RADEC sebagai alternatif dalam meningkatkan higher order thinking skill pada pembelajaran IPA di sekolah dasar. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic review yaitu penelaahan terhadap artikel sebelumnya secara terstruktur dan terencana yang bersumber dari artikel jurnal dan conference proceeding melalui Google Scholar. Temuan dari penelitian ini adalah higher order thinking skill dalam pembelajaran IPA menjadi suatu hal yang penting yang harus dikembangkan oleh seorang guru, dikarenakan saat ini pada abad ke-21 HOTS menjadi suatu keterampilan yang wajib dimiliki oleh seorang siswa sehingga bisa terus eksis dalam pembelajaran. Model pembelajaran RADEC dimulai dengan tahap Read, Answer, Discuss, Explain, and Create. Selain itu, model pembelajaran RADEC sangat jelas membangun HOTS yaitu keterampilan berpikir analitis dan juga pada tahap create sangat mendukung HOTS karena level tertinggi dari HOTS adalah mencipta... Modul berbasis project based learning ini dapat memancing siswa mampu membuat peta konsep sendiri tentang materi yang dibelajarkan. Modul pembelajaran yang menarik juga dapat meningkatkan semangat serta motivasi siswa dalam belajar Amini & Oktarisma, 2021;Ramli & Tajudin, 2021. Selain itu, pengembangan modul berbasis project based learning juga menyajikan gambar yang menarik bagi siswa. ...Widya NataliaNizwardi JalinusBelum tersedianya modul yang sistematis pada mata kuliah Kewirausahaan di Program Studi Teknik Fabrikasi dan Pengelasan Logam TFPL serta hasil belajar peserta didik belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran dan menghasilkan modul yang valid, praktis dan efektif pada mata kuliah Kewirausahaan berbasis proyek untuk peserta didik Program Studi TFPL di Akademi Komunitas Negeri Pesisir Selatan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development penelitian dan pengembangan, dengan model pengembangan 4D. Prosedur pengembangan 4D yaitu Define pendefinisian, Design Perancangan, Develop Pengembangan dan Disseminate Penyebaran. Teknik analisa data efektivitas dengan memakai skor N-Gain. Hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini untuk efektivitas modul pembelajaran diperoleh dari nilai pretest dan posttest mahasiswa setelah menggunakan modul pembelajaran berada dalam kategori efektif. Kesimpulannya modul pembelajaran berbasis proyek yang dikembangkan dapat digunakan pada proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.... Modul nantinya mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik dan efektif dalam mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya. Modul memiliki karakteristik dan tujuan tertentu dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran Amini & Oktarisma, 2021;Gerhardt-Szép et al., 2017a;Lestari, 2021;Safitri et al., 2021. Karakteristik modul, bentuk unit pengajaran terkecil dan lengkap, berisi rangkaian kegiatan belajar yang dirancang secara sistematis, berisi tujuan yang merumuskan secara jelas dan khusus, memungkinkan siswa belajar mandiri dan merupakan realisasi perbedaan individu serta perwujudan pengajaran individual. ...I Gede Pait Budhi PuniatmajaNdara Tanggu RendaKurangnya buku ajar dan penunjang untuk menyajikan pengajaran PPKn yang efektif terutama pada pelajaran tema 7 SD kelas V. Belum ada pengembangan bahan ajar yang membantu siswa untuk belajar mandiri dan menunjukkan nilai karakter toleransi. Tingkat pemhaman masing-masing siswa berbeda-beda, sehingga siswa yang memiliki kemampuan rendah akan lebih sulit memahami materi yang ada pada buku ajar. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan modul pembelajaran PPKn bermuatan nilai karakter toleransi pada kelas V Sekolah Dasar. Pengembangan media dalam penelitian menggunakanmodel pada penelitian ini yaitu 2 orang ahli materi, 2 orang ahli media dan desain, 2 orang praktisi Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode kuisionerdan instrumen rating scale. Teknik analisis data menggunakan analisis data statistik deskriptif kualitatif dan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini yaitu hasil bahwa persentase yang diperoleh dari segi materi secara keseluruhan yaitu 96,66%. Hasil persentase dari ahli materi pembelajaran berada pada rentangan 90-100 dengan kualifikasi sangat baik dan tidak perlu direvisi. Hasil perhitungan persentase uji validitas dari segi media pembelajaran secara keseluruhan yaitu 88,88%. Hasil persentase dari ahli media pembelajaran berada pada rentangan 90-100 dengan kualifikasi sangat baik dan tidak perlu direvisi. Sementara itu, dari uji praktisi menyatakan bahwa modul pembelajaran ada pada kualifikasi sangat baik dengan persentase keseluruhan yaitu 94,5%. Jadi, modul pembelajaran PPKn bermuatan nilai karakter toleransi layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Implikasi penelitian ini yaitu modul pembelajaran PPKn bermuatan nilai karakter toleransi dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran.... Pendidikan merupakan sebuah aktifitas yang memiliki maksud dan tujuan tertentu yang diarahkan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki manusia baik sebagai manusia ataupun sebagai masyarakat dengan sepenuhnya Nurkholis, 2013. Hal ini diperkuat oleh pendapat Amini & Oktarisma, 2021 pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena dapat mempengaruhi perkembangan semua aspek kepribadian dalam kehidupannya. Oleh karena itu pendidikan merupakan suatu proses interaksi antara pendidik dan siswa yang mempunyai tujuan tertentu baik kognitif, afektif maupun psikomotor. ...Siti Lina MuslimahElya RosalinaRiduan FebriandiPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Siswa LKS Tematik Berbasis Outdoor Learning Pada Siswa kelas IV SD Negeri 1 Dwijaya. Jenis penelitiannya adalah Research and Development dengan model pengembangan 4-D four D. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yaitu wawancara dan kuesioner/angket. Teknik analisis data menggunakan skala likert dan skala Guttman. Hasil penelitian menunjukkan yaitu validasi bahasa tergolong dengan kategori cukup tinggi dan hasil validasi materi tergolong tinggi serta hasil dari validasi media dengan kategori cukup tinggi. Secara keseluruhan hasil dari analisis dan perhitungan nilai angket dari tim ahli, Lembar Kerja Siswa LKS Tematik Berbasis Outdoor Learning tergolong dalam kategori cukup tinggi. Sedangkan hasil uji kepraktisan guru tergolong sangat praktis dan hasil uji coba kelompok kecil small group tergolong sangat praktis sehingga dapat disimpulkan bahwa Lembar Kerja Siswa LKS Tematik Berbasis Outdoor Learning valid dan praktis untuk digunakanUmul MarkamahPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan meningkatkan prestasi belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran Picture and Picture. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus yang terbagi dalam enam pertemuan. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi sedang prestasi belajar menggunakan statistik sederhana. Hasil penelitian memperoleh hasil bahwa penggunakan model pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan kegiatan peserta didik dan guru selama proses pembelajaran. Peningkatan prestasi belajar peserta didik ditandai dari a peningkatan nilai kognitif rata-rata ulangan harian yaitu dari 65,53 pada siklus 1, 71,46 pada siklus 2, dan 74,61 pada siklus3; b peningkatan nilai afektif dari 164 pada siklus 1, 189 pada siklus 2, menjadi 194 pada siklus 3; serta c peningkatan ketuntasan dari 47,37% pada siklus 1, 57,89 pada siklus, menjadi 68,42% pada siklus 3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas guru dan meningkatkan prestasi belajar peserta PriandoDian Nuzulia ArmarienaRury RizhardiThis research is motivated by the fact that the application of this material has not been fully maximized and optimal, especially in science learning. And also students still have a lot of difficulties understanding learning material and solving problems a given problem, because in teaching and learning activities the teacher only uses direct learning lectures and is only fixated on textbooks. This study aims to determine the effectiveness of the card sort strategy in learning science in class IV SD Muhammadiyah 10 Palembang. In this study using experimental research methods. Experimental research "To experiment is to try, to look for, to confirm" means to try, seek and confirm. The researcher concludes that learning the card sort strategy is a learning model that is very suitable to be applied because it can invite students to play an active and creative role in the learning process. the control taught using the conventional model was and the average posttest score of the experimental class taught using the card sort learning strategy was with a difference of This shows that the posttest average score of the experimental class taught using the card sort strategy in science learning is higher than the average value of the control class taught using the conventional model. Thus it can be concluded that there is a significant effectiveness of the card sort strategy in science learning for CLASS IV SD Muhammadiyah 10 Palembang on the material of style and perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di abad 21 sangatlah penting keterampilan seperti HOTS. Di Indonesia, dalam penerapannya di lapangan HOTS belum sepenuhnya dicapai, dikarenakan pelaksanaan model pembelajaran yang sulit diingat oleh guru dalam sintaksnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran RADEC untuk meningkatkan HOTS pada pembelajaran IPS di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic review yaitu penelaahan terhadap penelitian-penelitian sebelumnya. Hasil dari penelitian ini adalah HOTS dalam pembelajaran IPS menjadi suatu hal yang snagat penting yang harus dikembangkan oleh guru, dikarenakan pada Abad 21 HOTS menjadi salah satu keterampilan yang sangat penting dimiliki siswa untuk menjawab tantangan abad 21. Salah satu model pembelajaran yang dapat diaplikasikan untuk meningkatkan HOTS adalah RADEC yang dimulai dari Read-Answer-Discuss-Explain-Create. Tahapan tersebut jelas dapatmebangun HOTS karena dalam model pembelajaran RADEC siswa dituntut untuk menganalisis dan Zairmi Yanti FitriaRisda AminiTujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perbedaan hasil belajar aspek kognitif dan afektif siswa IPA dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan metode konvensional di kelas V SDN 34 Air Pacah Padang. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen. Jumlah sampel penelitian ini ada dua kelas yaitu siswa kelas V A dan V B dengan jumlah siswa 49 siswa. Penentuan kelas sampel menggunakan sampling jenuh. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan random sampling. Teknik analisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar aspek kognitif rata-rata IPA di kelas eksperimen adalah 86,25 dan kelas kontrol adalah 74,8. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan thitung > ttabel , dengan thitung 2,91 dan nilai ttabel sebesar 1,68 pada taraf signifikan signifikan 0,05. Hasil belajar dari aspek afektif kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan kelas eksperimen adalah 75,83 dan 70,63. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan thitung > ttabel , dengan nilai thitung sebesar 1,81 dan nilai ttabel sebesar 1,68 pada taraf signifikan 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara aspek kognitif dan afektif siswa kelas eksperimen dan kontrol menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray. Rona TaulaIra Rahmayuni JusarIn the learning process, teachers are expected to comprehend how to manage the learning activity including class, students, learning activities, contents and resources of learning. So that in the learning process, students will be active and give a good response to the ongoing learning process. This research is descriptive research that conducted on student grade V in Elementary School Number 5 Tan Malaka Padang. The research method is CIPP that observe four dimensions, They are context, input, process and product dimension. Data from observation and interview will be processed by describing way and analyzing the data until find conclusion. From the result of the research, it is detected that module which will be used for science learning process on the subject of Digestion System is learning module which oriented to character education through Quantum Learning Approach, based on curriculum, student character and concept overview. The conclusion of this research is the analysis of necessity of learning model for science learning with character education oriented through Quantum Learning Approach using CIPP model that is context dimension analyzing on curriculum, student, and concept. The learning process will use learning module Science of character oriented through Quantum Learning on input dimension. Meanwhile, the module of the process and product dimension used refers to existing measures on Quantum Learning with full-color display model in line with the character of the student. Kata kunci Inkuiri terbimbing, lesson study, keanekaragaman hewanAbner Yohanes BaransanoAksamina M Yohanita Insar DamopoliiPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran picture and picture. Lokasi penelitian di SMA YABT Manokwari. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA dengan jumlah 30 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siklus I sebesar 85,23 dengan persentasi siswa yang tuntas sebesar 93 % dan rata-rata hasil belajar siklus II sebesar 89,90 dengan persentasi siswa yang tuntas sebesar 97 %. Kesimpulan dalam penelitian adalah penerapan model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA YABT Manokwari. Rona TaulaLearners are having difficulties on building and compiling the knowledge and skills inside them in order to improve conceptual consistency. Through module of constructivism, students are hoped to understand the concept based on their background knowledge. This study aims to determine the validity of constructivism modules that have been developed. This development research uses descriptive 3-D model. The research data was obtained from validation questionnaire test by validator consisting of three lecturers of biology and three biology’s teachers of SMP Sabbihisma Padang. Data analyzed through percentage technique and processed descriptively. The result of the validity test that tested by the validator showed the average value of in a very valid category. It can be concluded that the constructivism module on human reproduction system is very valid in terms of didactic, construction and didik sulit membangun dan menyusun pengetahuan serta keterampilan yang ada dalam dirinya untuk meningkatkan konsistensi konseptual. Melalui modul pembelajaran konstruktivisme siswa dapat memahami konsep berdasarkan pengetahuan yang telah dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas modul konstruktivisme yang telah dikembangkan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model 3–D yang bersifat deskriptif. Data penelitian diperoleh dari analisis angket uji validitas oleh validator yang terdiri dari tiga orang dosen biologi dan tiga orang guru biologi di SMP Sabbihisma Padang. Analisis data dengan teknik persentase dan diolah secara deskriptif. Hasil uji validitas modul konstruktivisme yang dinilai validator memperoleh nilai rata-rata pada kategori sangat valid. Dapat disimpulkan bahwa modul konstruktivisme pada materi sistem reproduksi manusia yang telah dihasilkan sangat valid ditinjau dari didaktik, konstruksi dan Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam MengajarDaryantooDaryantoo. 2013. Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar. Yogyakarta Gava Mediaa.
desain kelas sma ipa